KEFIR?
KEFIR?
Siapa yang baru saja mendengar kata “kefir”? Mungkin bagi sebagian orang terdengar asing dengan kefir karena belum pernah mengerti dan melihat apa itu kefir.
Kefir adalah minuman yang terbuat dari fermentasi susu (kambing, sapi, atau yang lain). Susu difermentasi dengan bibit kefir.
Kayak gimana sih bentuknya?
Nah diatas itu bentuk dari bibit kefir itu sendiri, bibit kefir harus disimpan di freezer.
Komposisi Kefir :
Kadar asam laktat kefir berkisar antara 0.8-1.1%, alkohol 0.5-2.5%, sedikit CO2, kelompok vitamin B serta diasetil dan asetaldehid. Komposisi dan kadar nutrisi kefir adalah air sebesar 89,5%, lemak 1,5%, protein 3,5%, abu 0,6%, laktosa 4,5% dengan nilai pH 4,6.
Kefir sangat bermanfaat untuk kesehatan loh sobat healthykefir…
Secangkir susu kefir diklaim mengandung kurang lebih 12 gram protein, 15 gram karbohidrat, 2 gram lemak, dan 130 kalori. Tak hanya itu, susu kefir juga diperkaya dengan vitamin A, vitamin B, vitamin D, serta berbagai mineral, seperti kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium.
Manfaat dan Keunggulan Susu Kefir
Dengan beragam kandungan nutrisi tersebut, susu kefir dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya :
1. Mencegah infeksi
Susu kefir mengandung salah satu jenis probiotik yang disebut Lactobacillus kefiri. Menurut beberapa penelitian, probiotik ini mampu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, seperti Salmonella, Helicobacter pylori, dan E. coli.
2. Meningkatkan kesehatan tulang
Salah satu kandungan nutrisi yang banyak terdapat pada susu kefir adalah kalsium. Kalsium merupakan nutrisi yang berperan penting terhadap kesehatan tulang. Mencukupi asupan kalsium harian akan menjauhkan risiko osteoporosis. Kebaikan lainnya adalah susu kefir juga diperkaya vitamin K yang diyakini ampuh meningkatkan metabolisme kalsium sekaligus memperkuat tulang.
3. Mampu mengatasi masalah pencernaan
Minum susu kefir ketika mengalami masalah pencernaan mungkin dapat meredakan keluhan yang Anda rasakan. Probiotik yang terkandung dalam susu kefir dipercaya dapat mengembalikan keseimbangan bakteri baik yang menjaga kesehatan usus. Susu kefir juga mengandung antioksidan dan antiradang yang dapat membantu pemulihan kondisi saluran cerna.
4. Aman untuk penderita intoleransi laktosa
Probiotik atau bakteri baik yang ada di dalam susu kefir mencerna laktosa sebagai salah satu sumber energinya. Karena itu, kandungan gula laktosa pada susu kefir lebih sedikit dibanding susu biasa. Hal ini membuat orang yang menderita intoleransi laktosa cocok untuk mengonsumsi susu kefir.
5. Mengandung lebih banyak prebiotik dibanding yogurt
Probiotik
merupakan nutrisi yang berguna untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Tak hanya
itu, probiotik juga dipercaya berperan terhadap kesehatan mental dan menjaga
berat badan. Bahkan, susu kefir diyakini mengandung probiotik yang lebih banyak
dan berkualitas dibandingkan yogurt.
6. Mengurangi risiko kanker
Suatu penelitian mengemukakan bahwa susu kefir mengandung zat yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Cara kerjanya adalah dengan merangsang dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meski demikian, semua manfaat susu kefir tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Untuk mendapatkan manfaat susu kefir secara maksimal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut, terutama jika memiliki kondisi penyakit tertentu.
Risiko Efek Samping Minum Susu Kefir
Umumnya susu kefir aman dikonsumsi oleh anak. Namun, susu kefir sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, karena informasi tentang efek dan keamanannya pada kedua kondisi ini belum memadai.
Walau susu kefir merupakan pangan alami, bukan berarti susu ini tidak dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi susu kefir adalah sembelit, kembung, dan kram perut.
Meski susu kefir mengandung bakteri baik, minuman ini sebaiknya dihindari oleh orang dengan penderita gangguan autoimun atau orang dengan daya tahan tubuh yang lemah. Pada penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi, susu kefir dikhawatirkan dapat memperparah efek samping pengobatan, seperti sariawan, gangguan usus, dan kerontokan rambut.
Jangan Minum Susu Kefir Berbarengan dengan Obat-obatan Ini
Mengonsumsi susu kefir bersamaan dengan obat-obatan yang efek sampingnya memperlemah sistem kekebalan tubuh berisiko memperparah penyakit. Obat-obatan yang dimaksud adalah tacrolimus, azathioprine, basiliximab, dan cyclosporine. Susu kefir juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat disulfiram, karena bisa menyebabkan mual, muntah, dan sakit kepala.
Pada intinya, meski disebut sebagai bahan alami, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsi susu kefir. Selain karena belum ada cukup penelitian untuk membuktikan beragam manfaatnya, konsumsi susu kefir juga berisiko menimbulkan beberapa efek samping.
(sumber : https://www.alodokter.com/sebelum-minum-susu-kefir-cek-dulu-risiko-efek-sampingnya)
KEFIR TIDAK HANYA DIKONSUMSI
Manfaat kefir tidak hanya untuk minuman, kefir sangat baik untuk kesehatan kulit terutama kulit wajah.
Manfaat Masker Kefir
Beberapa sumber mengatakan, masker kefir memiliki beberapa manfaat di antaranya
:
1. Menangkal Bakteri dan Jamur
Masker kefir mampu bertindak sebagai antimikroba. Tingkat keasaman pada kefir mampu mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan berbagai masalah kulit.
2. Sebaga Anti-aging
Masker kefir merupakan senyawa yang mampu memicu pertumbuhan kolagen, seperti
yang di ketahui bahwa kolagen mampu mempertahankan kulit agar terlihat tetap
kencang dan awet muda
3. Mengangkat Sel Kulit Mati
Kandungan asam laktat dalam kefir akan bertindak sebagai eksfoliator yang mampu mengangkat sel kulit mati. Sehingga proses regenerasi kulit menjadi lebih lancar
4. Melembabkan kulit
Kandungan probiotik dalam kefir juga mampu menjaga kelembapan pada kulit.
5. Sebagai Anti Inflamasi
Inflamasi pada kulit bisa di sebabkan karena beberapa hal, masker kefir bagus untuk mencegah inflamasi karena mengandung senyawa polisakarida yang mampu membunuh bakteri penyebab inflamasi seperti jerawat.
6. Mempercepat Sembuhnya Luka
Kandungan senyawa seperti asam laktat, asam asetat, dan juga polisakarida mampu membuat masker kefir memiliki kemampuan yang semakin tinggi untuk meperbaiki jaringan kulit.
Komentar
Posting Komentar